Event Review: "Walk Together, Rock Forever"

 Yup, that was a cool show... indeed...
One of the biggest underground concert yang digelar oleh Suffer Inc pada minggu (23/1/11) di salah satu gedung partai di Kota Serang. Event ini merupakan sebuah klimaks dari beberapa event underground yang pernah digelar di Serang. Karena di beberapa event sebelumnya para EO yang menggelar tidak terlalu memerhatikan soundsystem dan format acara yang begitu statis. Tapi, di event ini kita bisa melihat perbedaan yang sangat signifikan, mulai dari stand booth untuk menjual makanan dan merchandise, soundsystem hampir sekelas hi-end, band-band yang oke punya dan satu lagi yang paling 'menyegarkan' yaitu sexy dancer.

 

                                                                           photo by: Alpin

Banyak band-band lokal Serang yang mungkin baru gue denger dan mungkin juga baru meniti karir di indie scene di Serang, mulai dari Go! Sky Soul. Hypocondria, McHaggis dan lain-lain sebagai band pembuka, Kemudian, band-band seperti Holland Ma Sista, Emotion Sickness, Safe My Holiday, Oklahoma Super Dance Heroes dan beberapa band lain yang bermain di sesi kedua sebelum break.

Setelah break, ada sebuah penampilan pembuka yang menurut gue itu adalah key di event ini, yaitu sexy dancer yang jadi pemikat perhatian *dan yayaya, tali bra nya putus, it was awesome. Kemudian penampilan dari The Big Five yaitu Sploist, Suck-it26, The Minded, Abandon all the Suffer dan band yang sudah lama vakum dan sengaja tampil untuk event ini yaitu Helen Kills the Fallen Angel, kemudian juga ada penampilan dari Burst Like Rockets, Bad Boys Shoes dan juga Divide sebuah band Jakarta yang sedang membabi-buta dengan penggemar yang banyak di Serang.

And the last, sebuah penampilan penutup dari Night to Remember, tapi sayang penonton mereka tidak sebanyak band-band yang main sebelumnya. Owkay, setelah gue nonton keseluruhan event "Walk Together, Rock Forever" tersebut, point yang didapet adalah

• Band-band lokal Serang tidak kalah 'menggigit' dibanding band dari luar kota, 
• di event tersebut sama sekali gada keributan yang biasa terjadi di event underground, 
• kualitas soundsystem megah yang membuat semua penonton terpukau,
• set panggung yang lumayan aneh dengan lighting yang lumayan memukau,
• band penutup yang kurang memuaskan
• and overall, the show is killing...

Mudah-mudahan event tersebut bisa dijadikan tolak ukur bagi EO yang ingin membuat sebuah event underground. agar bisa melihat dari segi kualitas alat musik & soundsystem dan tidak membuat event yang statis. Karena, walaupun band-band yang main adalah band underground, mereka juga ingin merasakan sebuah panggung yang mengesankan dan penonton juga bisa merasakan kenikmatan menonton event yang terasa beda mulai dari konten dan sound yang 'renyah'. Yummy!

-Jean Martin