Methal Pertiwi


Title: Methal Pertiwi
Author: Sofyan Syarief & Adit Bujbunen Al Buse
Style: Methaljodo/Emo-steel/Perkasa-core/Otot-core/Premancinta-methal
Release Date: 15.08.2010
Label: HIDOEP TIADA ARTI ZONDER TJINTA publishing
Format: 28 Pages Comic Book
Price: IDR 12.000

Coba tanyakan pada papap dan mamam kalian, atau pamanda dan bibinda. Jika kalian sebut salah satu dari nama-nama seperti: Bangkit Sanjaya, Ikang Fawzi, Niki Astria, Yossie Lucky, Arul, Kaisar, Rolland Band, Rudal, Alukard dsb, apa respon yang kalian dapat dari mereka? Sembah sujud? Menghujamkan ketiga jarinya ke angkasa? Atau tiba-tiba sontak melengking dengan perkasanya? Atau mungkin pula mereka bersegera merebut sapu milik bapak dinas kebersihan yang sedang lewat dan langsung memanjat pagar tetangga, lalu dengan cergas memainkan air guitar-nya? Pasti akan demikian beragam reaksinya. Yang jelas, ada jiwa yang tangguh di dalam sanubari mereka. Ada jiwa yang cadas. Secadas musik logam berat yang diusung dengan gagahnya oleh nama-nama perkasa yang tersebut tadi.

Jika kalian cukup beruntung, kalian bisa saja mendapat petuah dari mereka yang isinya sebuah anjuran agar jangan sekali-kalinya melupakan dewa-dewa yang disembah oleh nama-nama di atas. Seperti Manowar dan segala kejantanannya. King Diamond dengan lengking ala jin-jin Eropanya. Europe dengan detik-detik melesat beroket menuju alam jagad rayanya. Bon Jovi dengan kelicinannya saat berbasah-basah-ria memberi nama tidak baik terhadap cinta. Dan banyak lagi tentunya. Yang jelas dewa-dewa logam inilah yang memberkati para pendekar-pendekar logam di bumi pertiwi sehingga mereka akhirnya menjadi digdaya di eranya.

Methal Pertiwi adalah sebuah ejawantah dari bentuk penghormatan besar terhadap era kejayaan dan kedigdayaan musik logam berat 80-an, khususnya di blantika musik Indonesia. Sebuah pembauran eklektis yang ciamik dari unsur-unsur arasy langit keseratustigabelas kerajaan para dewa lengking yang megah berpadu dengan gemerlapnya istana keemasan mas-mas dan aa’ methal pengkolan. Ditambah pula dengan bumbu kartuni mengkini yang akan menambah cinta durjana semakin bersemi di tiap sanubari para kawula muda nan riang hati saat ini.

Methal Pertiwi akan membawa kalian ke alam methal tanpa Vetty Vera. Alam yang sarat akan unsur-unsur kejantanan dan beratnya logam. Alam misteri di mana di dalamnya tersembunyi jawaban hakiki paling sejati yang selalu dicari para pejantan tertangguh di setiap pelosok dunia ini: jodo!

Methal Pertiwi adalah sebuah rilisan versi E.P (extended play) yang mencoba mencuat terlebih dahulu sebelum versi L.P (long play) -nya bersiap menyusul di belakang. Ia hadir sebagai persiapan mental bagi seluruh kawula muda masa kini yang membutuhkan binaan awal akan sebuah fenomena keperkasaan yang maha dahsyat.

Methal Pertiwi. Sudah saatnya nyalakan lagi lagu-lagu logam pertiwi perkasamu. Raungkan lagi lirik-lirik tangguh di dalamnya. Lengkingkan kembali nada-nada besi dengan sikap penuh jumawa. Mari bangkit bersama liukan tenggo Bangkit Sanjaya! Langkahkan kaki baru bersama Kaisar dan pasukan Kestalannya. Melesat cepat bersama bayangan U Camp menuju istana dewa logam angkasa.

Bersiaplah untuk merasakan keseluruh sensasi kisah saga petualangan logam dengan balutan cinta di dalamnya. Kisah yang akan menjadi cerita paling epik keempat setelah Saur Sepuh, Macho: Masalah Chowok dan Pembalasan Rambu.

Beri jalan untuk METHAL PERTIWI! \m/

-----


No comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2010 Attack City Scene from Serang - Banten, ID. Designed by Jean Martin